Destined To Be Great

Thursday, June 26, 2008

Time For My Teeth... [part 3]

Just little update about my experience with my teeth, yeap lately aku dah cerita kalo aku merawat dan memperbaiki gigi aku, dan akhirnya dengan sedikit keberanian menghadapi dokter gigi, akhirnya aku datang ke klinik gigi.

Aku lupa sudah pernah cerita atau belum, aku memiliki pengalaman buruk dengan gigi. Aku memiliki 4 geraham belakang yang tumbuh keempatnya miring semua, sehingga menabrak gigi depannya lah, ngelukai pipi-lah, pokoknya setiap kali dia bergerak, hidupku begitu sengsara. Mulai dari demam, migrain dan sampai tepar di ranjam karenanya.

Nah berdasarkan saran dokter gigi, aku akhirnya mencabut sudah 2 dari 4 gigi geraham belakangku. Here is the story…

Chapter one - the first geraham

Yang diambil adalah geraham atas kiri. Operasinya dilakukan kira-kira tahun 2001 di rumah sakit bethesda yogyakarta. Waktu itu aku masih kuliah. Prosesnya sudah lupa sih, tapi tidak begitu bermasalah pencabutan giginya. Tapi beberapa bulan setelah itu aku kena sinusitis, ada beberapa yang bilang ada hubunganya, tapi aku gak bisa memastikan itu benar atau tidak, mungkin jika ada dokter gigi yang membaca dan memberikan tanggapan…

Chapter two - the second geraham

Terjadi tahun 2006 Dimulai dengan tanda-tanda mulai migran, radang di mulut dan tenggorokan, demam… yah terjadi kembali bahwa aku harus menghadapi realita gigi gerahamku bermasalah lagi. Yang diambil adalah gigi geraham bawah kanan. Waktu diambil foto gigi, dokter gigiku bilang 3 geraham yang sisa miring semua. Dia bilang waktu itu sudah diambil aja ketiganya sekalian. Wah sempet pucet waktu dengar perkataannya. Tapi untungnya tidak jadi.

Pencabutan gigi geraham keduaku ini sungguh pengalaman yang menakutkan buatku. Dengan proses pencabutan yang sampai hampir 3 jam, dan menyisakan sisa gigi yang tinggal sedikit karena tidak mungkin dicabut karena dokter bilang akarnya kait dengan gigi depannya, kalo dicabut bisa kena gigi depan.

Kemudian yang juga menakutkan adalah pendaharanan yang tidak bisa berhenti setelah proses pencabutan itu… Apalagi waktu itu aku langsung mudik karena dapet cuti dokter 1 minggu untuk pemulihan, dalam travel yang kutumpangi pendarahan tidak bisa berhenti, itu pengalaman yang menakutkan buatku, karena darah keluar terus dari mulutku…

Untung ceritanya berakhir bahagia, si gigi itu akhirnya menikah dengan pangeran dan hidup bahagia selamanya wkwkwkwkw… gaklah haizzzz…

Gigi kecilku itu akhirnya bisa lepas sendiri tanpa perlu dioperasi lagi.

Chapter three - the third geraham

Sebenarnya ini kejadian baru terjadi. Dalam rangka mudik kali ini aku pergi konsul ke dokter gigi ( baca postingan time for my teeth 1 dan 2 ) aku sempet nanya dok apakah perlu dicabut juga. Si dokter bilang kalo gak terlalu mengganggu gak perlu dicabut karena keluarnya sudah semua, walau posisi agak miring.

Fiuhhhhh… leganya haahahaha… tapi mesti tetap menunggu si geraham atas kanan ini bakal bikin aku migrain dan demam gak…

Ya itu cerita gerahamku, jadi buat teman-teman yang memilik gigi bagus bersyukur itu anugerah. Karenangigi itu kalo sakit gak enak… sampai ada lagunya kan… Hayo tau gak???

Lebih baik sakit gigidari pada sakit hati ini… ^^ kalo aku mah mending gak sakit dua-duanya hahahaha…

Nahhhhh lepas dari cerita geraham, kita balik ke cerita gigiku yang diperbaiki, gigi depanku yang akhirnyaa dilapisi dokter dengan bahan tambal yang bernama composit light cure yang dikeraskan dengan sinar ultra violet yang bisa dibentuk dan kemudian bisa menjadi bagian dari gigi. Ternyata waktu dipasang kemarin terlalu panjang giginya hehehehe… sehingga tiap kali makan bibirku menjadi korban dari keganasan gigiku - mentang-mentang sudah diperbaiki jadi sombong nih gigi hahahaha… Bibirku sampai berdarah…

Tadi sore akhirnya aku balik lagi ke klinik dan memperbaiki gigiku lagi, kali ini agak dipendekin hehehehe dan disesuaikan posisi gigi dengan yang dibawahnya agar tidak bermasalah saat makan… Dan hasilnya sekarang gigiku sudah nyaman hehehehe…

Berikut ada beberapa komen dari temen yang baca blogku tentang my story about my teeth...

Elos Marsudi // June 26, 2008 7:38 PM

Najis senyumnya

hahahaha

kalo ad cowok yg ak kenal lbh narsis dari aku ya ini

si Ko Yafet

dan ini membuktikan sesuatu bhw kenarsisan tidak ada hubungannya dengan kedewasaan maupun iman

hahahaha

GBU

nb : gigiku jg kayanya kalo diperiksa bermasalah, but i'm afraid of Dentist

hehehe

Buat Elos ya menurutku kamu mesti beraniin diri pergi ke dokter gigi dong, kalo gak berani dan gak diniatin nanti menyesal. Menurutku gigi adalah salah satu investasi penting dalam hidup, soalnya kita butuh gigi buat mengunyah makanan, kalo bisa tetap utuh sampe tua amennnn… Terus jangan lupa juga gigi yang sehat dan bagus membuat kita semakin cakep hueheheheheh… itu bonus yang menyenangkan menurutku…

David // June 26, 2008 3:07 PM

Wuih...way better tuh giginya...hahaha...ehm, baca tlsn ini kyny aku jg mst consider my self go to a dentist really soon d...hehehe...

Yep memang ini tujuanku menulis tulisan ini Dave, kemarin waktu mau posting "Time for my teeth part 1 dan 2" aku sempet mikir wah ketahuan dong kalo giginya bagus gak asli, I mean memang gigiku buruk dan kalo orang lihat gigiku sekarang dan melihat tulisanku di blog, aku berpikir "yah bagus sih tapi palsu editan hehehehe" tapi aku menyingkirkan pemikiran itu dan tetap memutuskan menulis dalam blogku karena aku pengin yang baca dan yang juga bermasalah dengan gigi dan belum pengin ke dokter gigi karena 1001 alasan, semoga dengan membaca tulisan ini menjadi termotivasi pergi ke dokter gigi. Menurutku kesehatan itu investasi dan perlu dimulai dari sekarang!!!

jeluvial // June 25, 2008 8:25 PM

itu dipsang gi2 palsu ya kak?? kok 2 hri bsa lgsg rapi?? hehe

Buat Jeluvial semoga postingan ini menjawab kenapa giginya 2 hari langsung rapi ^^...

Oh iya sekedar informasi bagi yang serius untuk merawat gigi, ini perincian uang yang kukeluarkan untuk memperbaiki dan merawat gigi.

  1. Membersihkan karang gigi Rp. 120.0000
  2. Memperbaiki gigi bentuk dan warna sebanyak 3 gigi @ Rp. 85.000 --> Rp. 255.0000

Total pengeluaran untuk memperbaiki gigi Rp. 375.000. Tapi mohon diingat ini adalah harga di kota Blora tercinta saya okeh. Harga bisa berubah menurut rate ditempat anda tinggal.

Happy teeth… Happy Feet hahahaha...

3 comments:

aquayers said...

wuih aku trauma banget ama yg namanya dokter gigi.Setiap gigi dicabut,selalu sakit nya semaleman.Apalagi mimpi selalu nightmare ato kalo gak terhisap dlm vortex twilight dimension neraka yg berputar2 @_@

andromeda said...

wew, blog lo keren bgt ! visit blog gw plis, n kasi kritik dan saran yaa, maklum pendatang baru, hhe

thx bos !

http://androgoblog.blogspot.com

Jafeto said...

hahahaha. kurasa sedikit sekali orang yang pengalaman indah dengan dokter gigi...
Tapi itu menurutku dulu, karena sekarang ke dokter gigi gak hanya masalah sakit gigi, atau tambal gigi, tapi juga masalah estetika juga hahahahaha...

Andro, selamat datang blog kam

© Jafeto, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena